BUNGA BANK HARAM??

Ini merupakan salah satu topik yang selalu menjadi perdebatan dalam kehidupan masyarakat, baik itu oleh masyarakat awam maupun para ulama-ulama di Indonesia, bahkan sebagian besar dari mereka menyatakan bahwa bunga bank itu haram, betulkah itu??
Kalau mau liat pendapat saya, menurut logika berpikir saya sebagai seorang manusia (bukan karena saya salah seorang banker) bahwa sebenarnya bunga bank itu bukanlah sebuah bentuk riba, kenapa?? karena kalau dilihat dari sistem operasi bank, mereka mengeluarkan kredit membutuhkan biaya yang tidak sedikit, mereka membuat tabungan, mendirikan perusahaan dan segala macam produk bank itu butuh biaya, seandainya bank tidak memberlakukan bunga, apa yang akan dibiayai?? apa yang harus dimakan oleh para pegawainya??
Coba kita analisa sedikit, misalnya bank menerima simpanan, untuk memberikan rasa terima kasihnya kepada penyimpan (penabung), bank memberikan hadiah berupa bunga (baca : jasa) tabungan kepada penyimpan sesuai aturan bank, kemudian dari tabungan penyimpan diputarlah uang tersebut untuk memberikan pinjaman kepada peminjam, nah untuk itu bank juga butuh jasa hasil pemberian pinjamannya untuk diberikan kepada pegawai, perbaikan infrastruktur dan juga perbaikan pelayanan kepada nasabahnya, jadi menurut anda apakah hal ini melakukan sebuah tindakan riba?? Toh riba itu sendiri merupakan tindakan yang menggandakan uang dimana salah satunya merasa tertindas oleh penggandaan tersebut, sementara pinjam meminjam yang dilakukan oleh bank tidak memiliki unsur penindasan karena nasabah memang mengetahui sebelumnya dan sadar sepenuhnya atas pinjaman yang dia ambil.
Sekarang begini, seandainya di dunia ini tidak ada bank atau lembaga yang memberikan pinjaman modal, apakah dunia akan berkembang?? Atau jika lembaga keuangan memberikan modalnya dengan pengembalian sejumlah modal yang dikeluarkan, apa lembaga tersebut bisa berkembang?? Pendapat saya mengenai hal ini adalah bahwa bunga bank itu tak lain adalah jasa yang diberikan oleh peminjam yang telah disepakati sebelumnya, jadi unsur ribanya di sini sangat meragukan karena memberikan keuntungan kepada kedua belah pihak.

ANGGARAN BULANAN HEMAT UANG ANDA

Mengatur pembelanjaan dalam rumah tangga biasanya paling susah, apalagi kalau sudah gajian lalu langsung ke supermarket membeli belanjaan bulanan, tapi tunggu dulu, apakah anda setelah belanja semuanya sukses sesuai dengan apa yang ingin anda beli sebelumnya??? Mari kita tertawa untuk diri kita hahaha…

Namanya juga manusia, pasti begitu melihat hal yang menarik langsung mau mencoba dan terus mencoba, dan setelah pertengahan bulan, kita Cuma bisa terbengong-bengong melihat sisa uang kita sudah hampir habis. Apa kita mau begini terus sampe pensiun?? Jangan dong…

Saya punya sedikit tips supaya gaji tetap jalan, kebutuhan tetap terpenuhi dan uang tetap ada, bahkan bisa bertambah. Sederhana tapi membangun. Mau coba??

Jika anda seorang pegawai negeri yang gajinya sudah pasti tetap, maka anda akan gampang mengatur keuangan anda, tapi jika anda seorang wiraswasta pake rata-rata penghasilan bulanan anda.

Pertama, Buat neraca sederhana, berupa neraca pemasukan dan pengeluaran, dimana pemasukannya adalah penghasilan kita setiap bulannya dan pengeluarannya adalah anggaran belanja kita untuk satu bulan, mulai dari belanja bulanan, pembelian barang kebutuhan, pembayaran kredit (kalo ada), dan juga buatkan 1 pos uang untuk tabungan, berapa yang bisa disisihkan setiap bulannya. Tabungan ini juga berfungsi sebagai uang jaga-jaga setiap bulan jika tiba-tiba ada keperluan uang mendadak. Anggaplah kita sedang mengelola perusahaan sendiri dimana kita sebagai manajernya, jika pengelolaan keuangan diserahkan sepenuhnya kepada istri, maka sebaiknya konsultasikanlah kepada istri anda.

Memang hal ini keliatan sedikit membosankan dan terlalu resmi, tapi setelah anda menjalaninya, pasti akan berdampak besar terhadap kondisi keuangan keluarga anda, buktikan sendiri yach.. Semoga bermanfaat.

KIAT MENDAPATKAN KREDIT DI BANK

Buat anda yang sudah punya usaha kecil-kecilan, dan ingin menambah modal usaha agar usaha anda bisa berkembang, kenapa tidak mencoba untuk kredit di bank??

Padahal sebenarnya sangat mudah untuk mendapatkan tambahan modal usaha di bank, tetapi ada syaratnya, apa itu :

1. Anda sudah punya usaha dan usaha anda sudah berjalan. Kalau di bank BRI biasanya melihat usaha seseorang sudah berjalan selama + 1 tahun, ada juga Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mensyaratkan usaha berjalan minimal 6 bulan.
2. Memiliki surat keterangan usaha, keterangan ini bisa anda peroleh di kelurahan, Tapi biasanya untuk kredit di atas 100 juta akan meminta SIUP dan SITU yang dilengkapi dengan NPWP pemegang usaha.
3. Untuk KUR biasanya tidak mensyaratkan agunan tambahan, kecuali jika bank merekomendasikan, Cuma untuk usaha mikro hanya bisa diperoleh sampai 5 juta saja.
4. Fotocopi KTP Suami istri (kalo sudah berkeluarga).

Setelah anda tahu syaratnya, saya punya kiat agar permohonan kredit anda bisa dipenuhi oleh Bank, yaitu usahakan saat anda bermohon semua syarat di atas sudah lengkap agar permohonan kredit anda bisa segera diproses. Setelah berkas diterima, rapikan tempat usaha anda agar kelihatan professional (walaupun Cuma usaha kecil-kecilan). Ini berguna untuk memberi kesan terhadap petugas kredit bahwa usaha anda dikelola dengan baik.

Berikan jawaban yang optimis dari setiap pertanyaan petugas kredit serta kebutuhan modal yang anda perlukan serta berikan juga uraian penghasilan anda setiap bulannya dan potensi usaha anda ke depan, agar petugas kredit bank bisa menjadi terkesan dengan anda.

Terakhir tunjukkan sikap ramah dan sopan kepada petugas kredit, karena ini juga menjadi salah satu penilaian karakter anda. Oke deh semoga tips kecil ini bisa membantu anda dan membuat anda menjadi pengusaha yang sukses dengan uang yang banyak. Wassalam….

TAMBAH UANG LEWAT CELENGAN

Mungkin kita masih ingat sewaktu kecil dulu selalu kita diingatkan oleh orang tua kita untuk sedikit-sedikit menyimpan uang lewat celengan. Ya, celengan yang biasanya disimpan oleh anak-anak ternyata berguna juga buat kita-kita yang sudah tua. Kenapa bisa??

Ya, Karena dengan menabung memakai celengan sudah dipastikan kita akan lebih berpikir untuk mengisinya secara terus menerus sampai celengan kita penuh, karena untuk mengambilnya diperlukan perjuangan yang berat hehe…

Anda bisa mencoba cara ini, celengan membuat uang kita bertambah sedikit demi sedikit, untuk anda yang naik kendaraan umum kemana-mana, sisa kembalian dari mobil yang anda tumpangi bisa disimpan di celengan, atau anda bisa mencoba memasukkan 5.000,- sampai 10.000,- setiap harinya.

Misalkan anda memasukkan uang anda di celengan setiap harinya sebesar 10.000,-. Dikalikan 30 hari, berarti 10.000,- x 30 = 300.000,-. Lumayan kan??

Dengan celengan ini bisa memberikan tambahan uang dari kita, tapi ingat!! Saat celengan kita sudah penuh jangan dibelanjakan semuanya yach.. tetap masukkan lagi sebagian ke tabungan kita di bank dan juga sisihkan sedikit buat orang-orang miskin key… Semoga bermanfaat